Cara terbaik sebagai upaya pencegahan penyakit asma adalah menghindari iritasi yang diketahui. Iritasi umum termasuk air dingin, serbuk sari, jamur, dan debu. Anda juga bisa mendapatkan vaksin flu dan pneumonia tahunan, yang dapat membantu mencegah penyebaran asma yang disebabkan oleh virus. Selain itu, Anda harus minum obat apa pun yang telah diresepkan untuk Anda setiap saat, bahkan jika Anda merasa baik dan belum mendapat serangan akhir-akhir ini.
![]() |
Shutterstock.com
|
Upaya pencegahan penyakit asma lain yang bisa Anda lakukan adalah :
Merawat diri sendiri dapat membantu mengendalikan gejala Anda, termasuk :
1. Berolah raga teratur
Memiliki asma tidak berarti Anda harus kurang aktif. Perawatan dapat mencegah serangan asma dan mengontrol gejala selama aktivitas. Olahraga teratur dapat memperkuat jantung dan paru-paru Anda, yang membantu meringankan gejala asma. Jika Anda berolahraga di suhu dingin, kenakan masker untuk menghangatkan udara yang Anda hirup.
2. Pertahankan berat badan yang sehat
Kelebihan berat badan dapat memperburuk gejala asma, dan menempatkan Anda pada risiko lebih tinggi dari masalah kesehatan lainnya.
3. Kontrol mulas dan penyakit refluks gastroesofageal (GERD)
Ada kemungkinan bahwa refluks asam yang menyebabkan mulas dapat merusak saluran udara paru-paru dan memperburuk gejala asma. Jika Anda mengalami mulas yang sering atau konstan, bicarakan dengan dokter Anda tentang pilihan perawatan. Anda mungkin memerlukan perawatan untuk GERD sebelum gejala asma Anda membaik.
Meskipun banyak penderita asma mengandalkan obat-obatan untuk mencegah dan meredakan gejala, Anda dapat melakukan beberapa hal sendiri untuk menjaga kesehatan dan mengurangi kemungkinan serangan asma. Hal ini dikarenakan serangan asma yang muncul tiba – tiba dan tidak kenal waktu. Oleh karena itu, Anda harus mengantisipasi serangan tersebut dengan menyediakan obat yang Anda butuhkan.
Hindari pemicu Anda
Mengambil langkah-langkah untuk mengurangi paparan pemicu asma Anda adalah bagian penting dari pengendalian asma, beberapa diantaranya :
1. Gunakan AC Anda.
Penyejuk udara mengurangi jumlah serbuk sari di udara dari pohon, rumput dan gulma yang menemukan jalannya di dalam ruangan. AC juga menurunkan kelembaban dalam ruangan dan dapat mengurangi paparan tungau debu. Jika Anda tidak memiliki AC, usahakan tutup jendela selama musim serbuk sari.
2. Dekontaminasi dekorasi Anda
Minimalkan debu yang dapat memperburuk gejala malam hari dengan mengganti barang-barang tertentu di kamar Anda. Misalnya, bungkus bantal, kasur, dan pegas kotak di penutup anti debu. Hapus karpet dan pasang lantai kayu keras atau linoleum. Gunakan tirai dan kerai yang bisa dicuci.
3. Pertahankan kelembaban optimal
Jika Anda hidup dalam iklim lembab, bicarakan dengan dokter Anda tentang menggunakan dehumidifier.
4. Mencegah spora cetakan
Bersihkan area lembab di kamar mandi, dapur, dan di sekitar rumah agar spora jamur tidak berkembang. Singkirkan daun berjamur atau kayu bakar yang lembab di halaman.
5. Mengurangi bulu hewan peliharaan.
Jika Anda alergi terhadap ketombe, hindari hewan peliharaan dengan bulu atau bulu. Memiliki hewan peliharaan secara teratur dimandikan atau dirawat juga dapat mengurangi jumlah ketombe di sekitar Anda.
6. Bersihkan secara teratur
Bersihkan rumah Anda setidaknya seminggu sekali. Jika Anda cenderung mengaduk debu, pakai topeng atau suruh orang lain membersihkannya.
7. Tutupi hidung dan mulut Anda jika dingin
Jika asma Anda diperburuk oleh udara dingin atau kering, memakai masker wajah bisa membantu.
Itulah beberapa upaya pencegahan penyakit asma yang bisa Anda lakukan. Selalu sadari bahwa menerapkan pola hidup sehat adalah upaya tepat yang bisa Anda lakukan mulai saat ini untuk mendapatkan tubuh yang sehat.
Sumber :
www.mayoclinic.org
www.healthline.com
0 Komentar